Kabar Baik beserta kita untuk Anda semua.....

KOTEKA (KOMUNITAS TENTARA KERAJAAN ALLAH )HENDAKLAH TERANGMU BERCAHAYA DI TEMPAT KEGELAPAN

Selasa, 17 Januari 2012

MENGUBAH ATAU DIUBAHKAN

KOTEKA (Komunitas Tentara Kerajaan Allah)
  • Mengubah atau Diubahkan?
    Sikap Gereja di Tengah Dunia

    2 Korintus 3:18 ... maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar

    Diubahkan menjadi serupa dengan Kristus untuk mengubahkan dunia adalah bagian tanggung jawab di setiap kehidupan orang percaya. Tetapi apakah gereja (orang percaya) berhasil atas misi ini?

    Graham Cryster, seorang penginjil muda yang diselundupkan ke Afrika Selatan dalam tahanan yang dikuasai komunis, suatu malam diminta orang-orang muda untuk bercerita. “Ceritakan kepada kami tentang Injil Ye¬sus Kristus”, pinta mereka. Graham memberikan kesaksian yang je¬las dan kuat dari Injil. Ia juga menunjukkan ba¬gaimana iman pribadi di dalam Kristus Yesus secara ajaib sanggup mengubah seseorang dan membentuk sebuah kesatuan dari orang-orang percaya. Dan di sana tidak ada perbedaan Yahudi - Yunani, laki - perempuan, kaya atau miskin, kulit hitam atau putih.
    Setelah bercerita demikian seorang anak muda usia tujuh belas tahun bertanya: “Apa yang Anda sampaikan sangat indah. Tetapi bisakah Anda menunjukkan kepada saya, di ma¬na hal itu bisa saya temui?” Wajah Graham tertun¬duk lesu. Dia menjawab: “Memang benar tidak ada o¬rang Afrika Selatan yang menghayati Injil di dalam hi¬dupnya.” Sang anak muda marah! Dia balik berkata dengan nada emosi: “Jadi semuanya itu hanyalah sepotong kotoran belaka?”
    Potret seperti itulah yang semakin banyak dijumpai di dalam gereja. Bukankah begitu banyak kehidupan yang ideal diungkapkan di mimbar, tetapi mulai sulit dijumpai di alam realita. Seperti layaknya menonton sinetron yang manis, tetapi tidak menunjukkan realita yang sesungguhnya.
    George Barna – pendiri The Barnas Research Group – pernah menyimpulkan atas penelitian yang dia lakukan: “Setiap hari, gereja menjadi lebih seperti dunia yang semestinya harus diubahnya”. Keadaan ini sungguh memprihatinkan. Sebab banyak gereja hidupnya sudah menjadi serupa dengan dunia. Padahal seharusnya gerejalah yang mengubah dunia.
    “Gereja” yang demikian demikian adalah gereja yang belum berubah. Gereja yang belum berubah adalah gereja yang masih berada dalam potret kehidupan yang lama. Bagaimana mungkin gereja yang seperti ini bisa mengubahkan dunia? Gereja yang masih dalam potret kehidupan yang lama pastilah gereja yang tidak mampu mengubahkan dunia.
    “Diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya” adalah perubahan permanen kehidupan orang-orang percaya. Sebab kata “diubah” dalam ayat di atas diambil dari kata metamorphoo. Yang artinya to change into another. Berubah menjadi bentuk yang lain. Ketika ulat berubah menjadi kepompong, maka dia (kepompong) tidak akan kembali menjadi ulat. Dia akan mengikuti perjalanan perubahan berikutnya, bukan kembali kepada sebelumnya. Tetapi kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang indah.
    Berubah menjadi bentuk yang lain adalah berubah untuk menjadi serupa dengan gambarNya, yaitu Kristus. ”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara”. (Roma 8:29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar